Gadai sertifikat rumah di bank menjadi salah satu cara memperoleh pinjaman dana saat dalam keadaan genting dan Anda membutuhkan dana dengan jumlah yang besar. Solusi ini bisa menghasilkan pinjaman dana besar karena rumah cenderung mempunyai nilai jual yang tinggi dan lebih besar daripada aset lain. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggadaikan sertifikat rumah, nih.
Gadai sertifikat rumah sendiri termasuk cara yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan keuangan, selain dengan gadai surat BPKB kendaraan. Perlu diketahui kalau melakukan gadai sertifikat rumah di bank ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, serta harus mempertimbangkannya secara matang. Sebab, rumah merupakan aset dengan nilai besar sehingga Anda harus bertanggung jawab membayar lunas pinjaman itu nantinya. Ada baiknya pertimbangkan beberapa hal ini sebelum menggadaikan sertifikat rumah!
1. Menentukan tujuan yang kuat
Mengajukan pinjaman dengan sertifikat rumah sebagai gantinya membutuhkan alasan yang jelas serta berguna, atau memang Anda dalam keadaan mendesak dalam membutuhkan dana. Akan fatal akibatnya jika Anda meminjam dana hanya untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif serta digunakan berfoya-foya. Hal ceroboh seperti ini bisa membuat Anda terlilit utang dan kondisi keuangan semakin buruk. Maka dari itu, pastikan dana pinjaman digunakan dengan baik.
2. Memastikan keadaan keuangan stabil
Setelah mempunyai tujuan yang kuat dalam meminjam dana, Anda perlu mempertimbangkan keadaan keuangan pribadi. Tentunya, kondisi keuangan harus mendukung untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Selanjutnya, pastikan Anda bisa membayar cicilan dengan bunga setiap bulannya, ada baiknya menentukan jumlah dana yang diperlukan sesuai kemampuan sehingga pengajuan pinjaman bisa disetujui.
3. Mempertimbangkan persyaratan
Perlu diketahui kalau pengajuan pinjaman bisa diterima apabila permintaan pinjaman sesuai dengan harga aset yang dijaminkan. Eits, selain it Anda perlu memastikan telah mempertimbangkan berbagai syarat gadai sertifikat rumah dengan teliti. Hal ini dikarenakan tidak sembarang orang bisa mengajukan pinjaman kepada perusahaan pembiayaan. Umumnya, syarat pengajuan pembiayaan hampir sama. Persyaratan tersebut antara lain, usia calon nasabah 21-60 tahun serta mempunyai penghasilan tetap minimal selama satu tahun. Tak lupa melampirkan dokumen penting seperti KK, KTP, NPWP, dan lainnya.
4. Menentukan angka pinjaman dengan harga rumah
Anda perlu menghitung nominal pinjaman serta harga rumah yang dijaminkan saat mengajukan pinjaman. Secara umum, Anda tidak bisa menerima pencairan 100 persen dari nilai rumah yang dijaminkan, tetapi hanya 60 persen dari rumah tersebut. Lokasi dan keadaan rumah pun memengaruhi nilai rumah nantinya. Dalam menentukan nominal pinjaman, sesuaikan juga dengan kebutuhan serta kemampuan.
5. Memenuhi kelengkapan dokumen pinjaman
Dalam melakukan gadai sertifikat rumah, tentunya Anda perlu melengkapi dokumen yang menjadi bukti keseriusan dalam mengajukan pinjaman dana. Ada beberapa persyaratan umum gadai sertifikat rumah antara lain, KTP, KK, NPWP, Sertifikat IMB dan PBB, SHM/SHGB, slip gaji, legalitas usaha.
Nah, itulah 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum gadai sertifikat rumah di bank. Tak kalah penting, Anda perlu bijak memilih perusahaan pembiayaan atau bank untuk menyerahkan sertifikat rumah dan mendapatkan pinjaman dana. Dalam hal ini Anda harus cermat memilih, perhatikan bunga, legalitas perusahaan seperti bank yang memang sudah resmi, selain itu pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar OJK. Tak lupa kredit BPR jaminan sertifikat yang bisa dipercaya dalam menggadaikan sertifikat rumah untuk mendapatkan pinjaman.