Pinjaman BPR KS Jaminan Sertifikat Rumah

Pinjaman BPR KS Jaminan Sertifikat Rumah

Pinjaman BPR KS jaminan sertifikat rumah dapat menjadi alternatif pinjaman yang menjanjikan. Produk pinjaman yang kami tawarkan merupakan produk pinjaman dengan agunan sertifikat rumah.

Mengajukan pinjaman dengan sertifikat rumah ini sudah cukup di kenal oleh sebagian masyarakat. Karena nominal pinjaman yang di dapat berjumlah besar jika membandingkan dengan jenis pinjaman lain.

 

Langkah Pinjaman BPR KS Jaminan Sertifikat Rumah

Langkah Pinjaman BPR KS Jaminan Sertifikat Rumah

Dalam proses pengajuan kredit pinjaman jaminan sertifikat rumah terdapat tahapan prosedur kredit. Tahapan ini wajib di lewati satu per satu oleh calon debitur sampai pinjaman yang di ajukan berhasil cair.

Ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu langkah prosedur dalam pengajuan pinjaman di Bank BPR. Karena dengan anda memahami proses prosedur pinjaman tersebut dapat memudahkan dalam proses pengajuan kredit.

Berikut ini tahapan langkah dalam proses pengajuan pinjaman sertifikat rumah, yaitu :

1. Konsultasi Awal

Proses awal anda dapat berkonsultasi dengan staff bagian marketing Bank BPR perihal pengajuan pinjaman. Petugas bagian marketing akan menginfokan proses dan persyaratan pinjaman di BPR tersebut.

Setiap Bank BPR memiliki kebijakan kredit yang berbeda – beda. Jadi apabila aplikasi pengajuan kredit anda di tolak oleh salah satu Bank BPR tidak ada salahnya mengajukan di Bank BPR lain.

Namun hal ini harus mendapat panduan oleh ahli konsultasi keuangan Bank BPR. Karena jika anda tidak paham dan mengerti Bank BPR mana yang dapat proses maka data akan di tolak seterusnya.

Aplikasi di tolak bisa berbagai macam penyebabnya. Mulai dari SLIK OJK, Jaminan rumah tidak sesuai kriteria bank, Kapasitas keuangan, dan kendala lainnya.

2. Pengumpulan Dokumen

Setelah anda sudah berkonsultasi dengan staff bagian marketing Bank BPR. Maka anda dapat mempersiapkan dokumen pengajuan pinjaman kredit. Dokumen awal yang harus anda siapkan ialah dokumen pengecekan SLIK OJK terlebih dahulu.

Untuk pengecekan SLIK OJK dokumen yang harus anda persiapkan ialah Fc KTP suami istri, Fc kartu keluarga dan Fc buku nikah.

Selanjutnya apabila SLIK OJK anda lolos maka akan dilakukan proses survei ke jaminan rumah. Ketika proses survei usahakan anda sudah mempersiapkan kelengkapan data pengajuan kredit.

Kelengkapan data yang anda siapkan antara lain. Dokumen identitas diri, dokumen keuangan, dan dokumen legalitas jaminan.

3. Verifikasi

Bank BPR akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen kredit yang anda berikan. Pastikan dokumen kredit yang anda persiapkan merupakan data akurat.

Keputusan nominal pinjaman yang di berikan tergantung dari berapa besar pendapatan 3 bulan terakhir. Jadi berikan informasi keuangan anda dengan lengkap apabila ingin mengajukan pinjaman maksimal.

4. Pengecekan Sertifikat dan Akad Kredit

Setelah pengajuan kredit pinjaman anda mendapatkan persetujuan maka akan di lakukan proses pengecekan sertifikat. Proses pengecekan sertifikat ini akan di jalankan oleh notaris rekanan Bank BPR.

Dalam proses pengecekan keabsahan sertifikat ini memerlukan waktu proses beberapa hari. Sampai dengan hasil pengecekan sertifikat keluar hasilnya di BPN (Badan Pertanahan nasional)

Dan terakhir ialah proses akad kredit tanda tangan kontrak kredit dengan bank dan notaris. Setelah proses ini selesai maka dana pinjaman akan di cairkan ke rekening anda.

 

Keberlanjutan Pinjaman BPR KS Jaminan Sertifikat Rumah

Setelah dana pinjaman yang anda ajukan berhasil cair maka wajib pergunakan sesuai tujuan awal kredit. Pergunakan dana pinjaman tersebut dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan anda.

Karena banyak dari nasabah yang memakai dana kredit tersebut untuk tujuan lain dan justru memberatkan kedepannya.

Jadi anda perlu memikirkan keberlanjutan pinjaman kredit di Bank BPR ketika dana tersebut telah cair.

Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan :

1. Pembayaran Tepat Waktu

Selama pinjaman berjalan dalam masa kredit yang telah anda sepakati maka wajib membayar cicilan per bulan. Untuk pembayaran cicilan menyesuaikan dengan tanggal jatuh tempo pembayaran kredit.

Tanggal jatuh tempo pembayaran kredit sesuai dengan tanggal anda akad kredit di Bank BPR. Jadi apabila tanggal anda akad kredit 10 januari maka tanggal 10 februari menjadi jatuh tempo awal pembayaran angsuran.

2. Top Up Pinjaman

Fasilitas kredit yag dapat anda manfaatkan ialah top up pinjaman. Salah satu syarat anda dapat mengajukan top up pinjaman ialah pembayaran bagus sesuai jatuh tempo. Jika pembayaran anda telat – telat akan sangat sulit mengajukan top up.

Oleh sebab itu selalu jaga kondisi pembayaran pinjaman anda untuk mempermudah kredit.

3. Pelunasan Di Percepat

Jika suatu ketika anda memiliki rezeki dan ingin melakukan pelunasan di percepat maka hal ini bisa di lakukan. Skema pelunasan pinjaman di percepat ialah sisa pokok hutang di kalikan dengan pinalty.

Sementara untuk sisa bunga akan di hilangkan seluruhnya yang akan di ganti dengan pinalty tersebut.

Untuk hitungan besaran pinalty beberapa Bank menerapkan nominal yang berbeda – beda.

 

Info Lebih Lanjut

Hub : 0858 9268 2443 ( Tlp/WA )