PENANGANAN KREDIT MACET PINJAMAN SERTIFIKAT RUMAH

 

Kredit macet pinjaman sertifikat rumah wajib berhati – hati ketika pengajuan pinjaman. Ketika membutuhkan dana mendesak dengan jumlah cukup besar maka mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah dapat menjadi solusi terbaik .

Dengan terus meningkatnya nilai jual rumah dari tahun ke tahun tentu membuat harga rumah semakin naik. Maka tidak heran jika sebagian masyarakat memilih invesatsi rumah sebagai investasi jangka panjang.

Namun ketika ada sebagian masyarakat yang memilih menjaminkan sertifikat rumah di bank tentu harus dipikirkan secara matang tujuan kredit dan kapasitas pembayaran per bulan.

Keterlambatan pembayaran pada pinjaman sertifikat rumah tentu akan mendapatkan denda yang akan membuat pembayaran angsuran semakin besar. Oleh sebab itu perlu memperhatikan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo kredit yang telah ditentukan agar tidak memberatkan ke depannya.

Apabila nasabah menunggak pembayaran berbulan – bulan tentu akan beresiko terhadap aset rumah yang menjadi jaminan. Bukan tidak mungkin aset yang dimiliki akan berakhir di balai lelang akan tetapi selama nasabah bersikap kooperatif dan ingin mencari solusi bersama maka inilah jalan paling baik.

Berikut ini langkah – langkah penanganan bank terhadap nasabah yang memiliki kredit menunggak :

1. Memberikan Surat Peringatan

Bank akan memberikan surat peringatan pertama kepada nasabah yang menunggak pembayaran kredit. Surat peringatan pertama ini dapat melalui surat ke rumah selain itu bisa melalui layanan telepon, SMS, Whatsapp dan email.

Bank akan meminta komitmen dan batas waktu yang ditentukan untuk pembayaran tunggakan kredit. Apabila nasabah masih tidak membayar juga maka bank akan memberikan surat peringatan kedua dan bank pasti akan lebih tegas memberikan himbauan pembayaran.

Jika nasabah masih tidak mampu membayar dan bersikap tidak kooperatif maka bank akan memberikan surat peringatan ketiga.

2. Mencari Solusi Jalan Keluar Kredit Macet Pinjaman Sertifikat

Jika setelah mendapatkan surat peringatan kesatu sampai dengan ketiga namun calon debitur masih belum membayar tunggakan angsuran maka bank akan mengajak nasabah untuk berdiskusi mencari jalan keluar terbaik.

Apabila nasabah sudah menyerah dan tidak ada kemampuan lagi untuk pembayaran angsuran maka bank akan memninta untuk menjual aset rumah tersebut daripada harus menempuh jalur lelang yang akan membuat harga rumah tersebut jatuh.

3. Somasi dan Masuk Balai Lelang,

Jika tidak menemukan jalan keluar juga maka bank akan melakukan somasi dan menempuh jalur lelang. Langkah ini sebenarnya pilihan terakhir karena proses ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

Selain itu harga jual rumah di balai lelang akan mendapat harga cukup rendah dan bisa saja rumah tersebut tidak laku di lelang pertama maka akan masuk lagi di lelang kedua dan ketiga. Tentu hal ini akan membutuhkan waktu yang cukup banyak dan juga pengeluaran biaya.

Jika anda memiliki tunggakan pembayaran kredit jaminan sertifikat rumah maka akan lebih baik jangan menghindar dari bank. Sampaikan kondisi keuangan anda saat ini dengan sebenar – benarnya dan mencari solusi untuk jalan keluar tersebut.

Jangan sampai masalah ini berlarut – larut yang akan membuat denda anda semakin besar dan proses di bank akan berjalan terus. Terimakasih