Risiko Gadai BPKB Mobil dan Tips Aman Saat Melakukannya

Risiko Gadai BPKB Mobil dan Tips Aman Saat Melakukannya

Banyak lembaga keuangan yang kini semakin memudahkan Anda dalam melakukan pinjaman. Baik itu untuk usaha, ataupun untuk kebutuhan mendesak lainnya. Untuk bisa melakukan pinjaman, Anda perlu melakukan gadai, salah satunya adalah dengan gadai BPKB mobil.

Apabila Anda sedang mencari penyedia jasa, kini gadai bpkb mobil jakarta atau gadai bpkb mobil terdekat sudah bisa Anda temukan di manapun. Namun, Anda perlu memahami dulu, bagaimana cara melakukan pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan Anda, apa saja syaratnya, apa saja risikonya, dan bagaimana tips-nya agar aman.

Syarat Gadai BPKB Mobil

syarat gadai bpkb mobil

Ada beberapa syarat agar lembaga keuangan dapat menyetujui pengajuan pinjaman Anda dengan BPKB mobil sebagai jaminannya. Beberapa syarat tersebut antara lain:

    1. Berusia 21 Tahun ke Atas. Calon debitur tidak boleh berusia 21 tahun ke bawah. Apabila Anda masih duduk di bangku sekolah, tentu saja Bank tidak akan menyetujui pengajuan Anda.
  • Pendapatan Stabil. Anda harus sudah bekerja dan menghasilkan uang tiap bulan secara stabil dengan jumlah yang sudah pasti.
  • Memiliki BPKB Asli. Anda harus memiliki BPKB kendaraan asli dan bukan dalam bentuk fotocopy.

Setelah syarat-syarat di atas terpenuhi, berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah dokumen yang harus Anda bawa saat hendak melakukan pinjaman.

Dokumen yang Harus Dipersiapkan

dokumen gadai bpkb mobil

Setelah syarat di atas terpenuhi, Anda perlu memiliki beberapa dokumen yang menjadi syarat untuk Anda dapat melakukan pinjaman. Beberapa dokumen tersebut antara lain:

  1. KTP
  2. Kartu Keluarga
  3. Akta Nikah / Cerai / Perjanjian Pranikah / Kematian
  4. NPWP / Surat Pemberitahuan Pajak
  5. Bukti Transaksi Rekening 3 Bulan Terakhir
  6. Slip Gaji
  7. Dokumen Asli Jaminan (BPKB)

Beberapa dokumen di atas wajib Anda penuhi saat Anda hendak mengajukan pinjaman. Hal ini untuk keamanan Anda dan juga menjamin apakah Anda memang layak untuk mendapatkan pinjaman dan mampu untuk membayar angsuran setiap bulannya.

Meskipun Anda telah memenuhi syarat dan memiliki semua dokumen, Anda perlu memikirkan risiko yang akan terjadi ketika Anda melakukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil. Beberapa risiko ini memang terkadang tidak bisa Anda hindari. Apa saja risiko tersebut.

Risiko Gadai BPKB Mobil

Meskipun gadai bpkb mobil syariah ataupun gadai bpkb mobil pegadaian, semuanya memiliki risiko. Ada beberapa risiko apabila Anda menjaminkan BPKB kendaraan untuk pinjaman.

1. BPKB Ditahan

Karena Anda menjaminkan BPKB mobil Anda kepada penyedia jasa, tentu BPKB tidak akan ada di tangan Anda hingga Anda selesai membayar angsuran sampai lunas. Anda baru bisa mendapatkan BPKB mobil secara utuh setelah benar-benar menyelesaikan angsuran.

2. Membayar Bunga

Tentu saja hal ini menjadi hal yang lumrah. Semua penyedia jasa pinjaman memiliki bunga yang harus Anda bayar bersama dengan angsuran tiap bulannya. Besarannya pun berbeda-beda tergantung dari penyedia jasa. Hal ini nantinya akan tertulis dalam kontrak yang Anda tanda tangani sehingga Anda juga wajib membayarnya.

3. Besaran Denda yang Berbeda-beda

Denda akan Anda bayar apabila Anda melakukan pembayaran dengan tidak tepat waktu atau terlambat. Besaran denda ini berbeda-beda tergantung dari penyedia jasa. Tentu ini sangat memberatkan mengingat Anda juga harus membayar bunga.

Namun, Anda tentu tidak akan membayar denda apabila membayarnya dengan tepat waktu.

4. Penyitaan Aset Bila Gagal Bayar

Selain denda, tentu apabila Anda tidak membayar angsuran sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan selama beberapa periode, bisa saja penyedia jasa akan melakukan penarikan aset dalam hal ini mobil Anda. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi apabila Anda rutin membayar angsuran dengan tepat waktu.

Kesalahan saat Melakukan Pinjaman

Ketika Anda melakukan pinjaman dengan menjaminkan BPKB Anda, ada beberapa kesalahan yang bisa saja Anda lakukan. Antara lain:

1. Tergiur Bunga Rendah

Jangan sampai Anda tergiur gadai bpkb mobil bunga rendah. Jangan sampai Anda justru tergiur bunga rendah namun harus membayar biaya administrasi, fidusia, asuransi dan lain-lain yang ternyata biayanya lebih besar daripada bunga.

Anda perlu teliti lagi sebelum melakukan pinjaman kepada salah satu penyedia jasa.

2. Pinjam Bukan Untuk Kebutuhan Mendesak

Ini merupakan kesalahan yang bisa saja tanpa Anda sadari Anda lakukan. Anda ingin membeli barang-barang mewah yang tidak begitu penting dan mendesak sampai harus menggadaikan BPKB mobil.

Tentu ini akan memberatkan Anda kedepannya karena Anda harus membayar angsuran untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.

3. Tergiur Limit Maksimal

Ini juga perlu Anda perhatikan. Mungkin, Anda membutuhkan dana hanya Rp70 juta saja. Namun ternyata, mobil Anda bisa mencairkan dana hingga Rp100 juta, kemudian Anda mengambil limit maksimal tersebut.

Hal yang terjadi, Anda justru harus membayar angsuran lebih banyak dan lebih besar karena mengambil dana yang lebih besar.

Menggadaikan surat BPKB Mobil tentu memiliki risiko. Namun Anda tentu tidak akan mengalami hal yang tidak Anda inginkan apabila mengikuti beberapa tips ini. Apa saja tips agar gadai BPKB lebih aman?

Tips Aman saat Gadai BPKB Mobil

Ada beberapa tips agar Anda aman saat menggadaikan BPKB mobil Anda. Syarat-syarat tersebut antara lain.

1. Penuhi Persyaratan

Penuhi persyaratan dan lengkapi dokumen yang diminta oleh penyedia jasa. Selain sebagai syarat, hal ini untuk menjamin keamanan Anda pula agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.

2. Pelajari Kebijakan

Pelajari kebijakan yang berlaku seperti bunga, biaya administrasi, dan persyaratan-persyaratan lainnya. Jika memungkinkan, lakukan survei ke berbagai lembaga dengan benefit paling banyak dan minim risiko.

3. Bayar Angsuran Tepat Waktu

Ini menjadi hal yang sangat penting ketika pinjaman sudah cair. Caranya adalah membayar angsurannya tepat waktu. Apabila Anda sering telat bayar angsuran, yang terjadi biaya yang Anda keluarkan justru lebih banyak karena Anda harus membayar denda karena terlambat membayar angsuran.

Hal yang lebih buruk, pihak penyedia jasa bisa saja melakukan penyitaan aset kendaraan apabila Anda tidak membayar angsuran dalam jangka waktu tertentu.

4. Pilih Lembaga yang Terpercaya

Pilihlah tempat gadai bpkb mobil yang aman. Lakukan survei terlebih dahulu lembaga penyedia jasa mana yang sudah terpercaya dan yang paling tidak memberatkan Anda kedepannya. Salah satu lembaga yang recommended dan paling aman adalah maugadai.com.

Mau Gadai merupakan lembaga yang menyediakan jasa gadai bpkb mobil cepat saat keadaan darurat. Selain proses pencairannya yang cepat, Mau Gadai juga menjadi penyedia jasa yang aman dan terpercaya.

Untuk info selengkapnya, Anda bisa langsung mengunjungi laman maugadai.com.

Pahami Aturannya, Hindari Risikonya

Salah satu hal yang wajib Anda lakukan untuk menghindari risiko adalah dengan membayar angsuran tepat waktu. Dan salah satu yang tidak kalah penting adalah dengan memilih penyedia jasa yang tepat agar tidak memberatkan Anda di kemudian hari.

Itulah beberapa tips saat hendak melakukan gadai BPKB mobil agar aman. Menggunakan BPKB mobil sebagai jaminan pinjaman tentu memiliki risiko yang mungkin saja terjadi. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa detail sebelum melakukan pinjaman.