Lembaga pembiayaan jadi pilihan banyak orang untuk mengajukan pinjaman tanpa harus melalui proses yang ribet. Biasanya jaminan yang digunakan adalah BPKB mobil atau motor. Namun, sebelum mengajukan pinjaman dana tunai BPKB mobil, ada beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan.
Meskipun tergolong simple, nyatanya mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB tetap memiliki risiko. Apalagi jika lembaga pembiayaan yang Anda pilih tidak jelas legalitasnya. Sebab itu, pertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum mengajukan pinjaman ke jasa gadai BPKB mobil.
1. Pahami Tujuan Utama Menggadaikan BPKB
Hal pertama yang harus Anda kenali adalah tujuan menggadaikan BPKB. Apakah untuk membayar sekolah, memenuhi keperluan hidup, atau hanya sekedar memenuhi gaya hidup? Jika tujuan utamanya hanya karena gengsi, Anda perlu berpikir ulang. Sebab menuruti gengsi tidak akan ada habisnya.
Namun, jika tujuan utama menggadaikan BPKB mobil adalah untuk keperluan mendesak dan bersifat penting, maka pilihlah lembaga yang legal. Jangan sampai jatuh ke jeratan hutang di lembaga yang ilegal dan tidak jelas reputasinya.
2. Sesuaikan pinjaman dan tenor dengan kemampuan
Setelah memahami tujuan utama menggadaikan BPKB mobil, pertimbangkan nilai pinjaman dan tenornya. Jangan mengambil pinjaman di luar kemampuan Anda. Setiap bulannya Anda harus membayar cicilan dengan nominal tertentu. Makin besar pinjaman Anda, maka cicilannya pun makin besar. Pastikan cicilan bulanan ini sesuai dengan penghasilan Anda.
Bila Anda nekat mengajukan pinjaman dana tunai BPKB mobil di luar kemampuan, maka kondisi keuangan Anda bisa carut-marut. Selain itu, pertimbangkan pula jangka waktu yang diambil. Jangka waktu pinjaman ini turut mempengaruhi besar kecilnya cicilan yang harus dibayar per bulannya.
3. Penuhi Syarat-Syarat Administrasinya
Agar pinjaman yang Anda ajukan disetujui, maka Anda wajib memenuhi syarat administrasinya. Beberapa persyaratan yang harus disiapkan antara lain BPKB mobil, foto diri, Kartu Keluarga, KTP, Surat Keterangan Tempat Tinggal, dan lain sebagainya. Tiap lembaga mungkin memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda. Sebab itu, Anda perlu menanyakannya sedetail mungkin.
4. Pahami Produk Pinjaman yang Diambil
Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda memahami dulu produk pinjaman yang akan diambil. Biasanya ada beberapa produk yang ditawarkan lembaga pembiayaan dengan besaran bunga yang berbeda-beda.
Jangan sampai Anda memilih produk pinjaman tanpa mempertimbangkan bunganya. Sebab hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya. Agar tidak memberatkan, pilihlah lembaga gadai dengan bunga dibawah 30%.
Selain empat poin di atas, Anda pun perlu memahami kebijakan yang berlaku di lembaga gadai saat mengajukan pinjaman dana tunai BPKB mobil. Untuk pengajuan pinjaman, Anda bisa mempercayakannya pada Maugadai. Selain mudah, produk yang ditawarkan cukup beragam.