Cara gadai surat tanah di pegadaian minimal menggunakan sebuah jaminan yang paten dan berlegalisasi artinya tidak hanya wujud suratnya saja tetapi juga ditelisik tentang keresmian, status dan kualitas tanahnya tersebut. Untuk Anda yang ingin meminjam dana di pegadaian sebaiknya membaca artikel ini agar paham dan tidak merasa dipermainkan oleh pihak pegadaian karena semua yang ada di pegadaian telah diatur agar semua nasabah nyaman dan tidak ada yang dirugikan kedua pihak.
Apakah gadai sertifikat tanah selalu acc?
Untuk jaminan gadai surat tanah di pegadaian tersebut 99% pasti acc atau disetujui oleh pihak penjamin dana dengan catatan ada sebuah kondisi khusus yang mendukung. Misalnya, Anda memiliki tanah dengan surat tanah atas nama orang lain maka jika ada surat kuasa dari nama aslinya tentu bisa dijaminkan dan ada tanda tangan dari yang bersangkutan. Ketika sertifikat tanah atas nama sendiri maka kepengurusan pinjaman dana akan lebih cepat dibandingkan dengan atas nama orang lain. Pihak penjamin dana tidak ingin bermasalah jika ada sertifikat tanah yang sengketa.
Untuk itu, jaminan sertifikat tanah untuk meminjam dana dari pegadaian terbilang akan selalu mudah cair dibandingkan dengan jaminan lainnya.
Apa saja kriteria kondisi tanah yang akan digadai?
Untuk tanah yang masuk dalam kriteria gadai surat tanah di pegadaian bisa semua jenis tanah, misalnya tanah kosong, tanah pertanian, tanah dekat rumah dan sebagainya. Hanya saja ada ketentuan di bawah ini:
1. Tanah yang masih produktif
Artinya, tanah yang masih selalu bisa digunakan seperti pada tanah pertanian, perkebunan karena kualitas tanah tersebut sangat bagus untuk terus menghasilkan sebuah produksi. Kualitas tanahnya kontinyu, setiap hasil taninya akan menghasilkan pemasukan yang cukup stabil.
2. Tanah yang strategis
Artinya, tanah yang memiliki lokasi banyak dicari dan strategis di mata semua pihak seperti tanah tengah kota, tanah pinggir jalan, tanah dekat fasilitas umum. Tanah semacam itu memiliki nilai jual yang fantastis sehingga proyeksi dalam pinjaman selalu diutamakan acc.
3. Tanah yang tidak sengketa
Status tanah yang sengketa tentunya membuat pihak penjamin dana atau pegadaian enggan untuk menyetui. Ini nantinya akan terlibat dalam masalah di kedua pihak yakni yang bersengketa dengan yang disengketakan. Biasanya, pegadaian akan mencari solusi untuk Anda dengan menawarkan jaminan surat kendaraan yang bernilai sesuai.
4. Tanah yang potensialnya tidak menurun atau potensi bencana alam
Artinya, tanah yang dalam 10 tahun ke depan tidak berpotensi luntur, hilang karena bencana alam. Misalnya, tanah area pegunungan pinggir jalan yang mungkin sangat besar sekali untuk longsor. Hal ini akan membuat pihak penjamin sedikit mundur untuk hal tersebut.
Jelas ya, apa saja yang akan di acc dan tidak untuk sebuah Pinjaman jaminan sertifikat rumah atau tanah?