Mengenal Kredit Agunan Sertifikat Serta Syarat Barang Bisa Jadi Agunan

Mengenal Kredit Agunan Sertifikat Serta Syarat Barang Bisa Jadi Agunan

Kredit agunan sertifikat mungkin masih asing ditelinga beberapa orang, padahal jika Anda butuh dana cepat lewat pinjaman, kredit agunan punya keuntungannya sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari kredit agunan, keuntungan serta kerugian yang bisa Anda hadapi.

Apa itu Kredit Agunan?

Kredit agunan masuk pada jenis Kredit Multiguna. Yaitu dimana aset dengan wujud seperti surat-surat penting atau sertifikasi seperti BPKN, STNK, sertifikat tanah/bangunan/apartemen, emas dan tidak berwujud seperti saham, deposit, obligasi, menjadi sebuah persyaratan jaminan yang diajukan oleh debitur kepada peminjam. Hal ini mengurangi resiko gagal bayar oleh peminjam.

Kredit agunan sendiri digunakan untuk keperluan konsumsi atau penggunaan pribadi. Sehingga saat bagus dipilih jika Anda ingin mendapatkan pinjaman untuk pembangunan rumah.

Nah, karena kredit agunan sertifikat punya jaminan yang jelas. Semakin besar nilai sebuah agunan atau jaminan, maka semakin besar juga Anda bisa meminjam uangnya.

Singkatnya, kalau Anda pergi ke tempat gadai surat rumah, dan nilai rumah yang digadai diperkirakan sebesar 500 juta, Anda bisa meminjam paling tidak sampai 500 juta juga.

Syarat Sebuah Aset Bisa Jadi Agunan

Aset yang Anda punya tidak otomatis bisa jadi agunan atau jaminan. Contohnya kredit agunan sertifikat, sertifikat tersebut tentu harus berharga. Nah, selain itu ada beberapa persyaratan aset tersebut bisa jadi agunan, seperti :

  • Punya nilai ekonomi.
  • Proses pindah tangan barang tidak sulit.
  • Punya nilai yuridis yang dapat digunakan oleh kreditur saat proses likuidasi.

Keuntungan Kredit Agunan

Kredit agunan bisa dibilang punya keuntungan yang banyak untuk Anda. Terlebih jika Anda membutuhkan dana cepat dan punya aset yang bisa dijadikan agunan.

1. Nominal Kredit yang Besar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nominal yang bisa Anda pinjam tergantung pada nilai harga agunan. Jadi tentu saja nominal yang bisa dipinjam cukup tinggi jika aset yang jadi agunan berharga dan punya nilai tinggi juga.

2. Penggunaan yang Lebih Flexible

Kredit agunan juga sangat flexible karena dana yang cair bisa Anda gunakan untuk tujuan konsumtif atau keperluan pribadi. Seperti dana untuk acara pernikahan, renovasi rumah, hingga biaya pendidikan.

3. Tenor yang Panjang

Tenor pembayaran kredit agunan juga lebih panjang dibandingkan dengan kredit tanpa agunan (KTA). Untuk tenor pembayaran kredit tanpa agunan biasanya hanya diberikan waktu sekitar 1 sampai 2 tahun. Sedangkan untuk kredit agunan, tenor pembayaran bisa sampai 10 tahun.

Demikian informasi mengenai kredit agunan sertifikat, persyaratan aset bisa jadi agunan, serta keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika ingin menggunakan kredit agunan. Untuk bisa mendapatkan dana dengan cepat jangan lupa memenuhi persyaratan yang diperlukan.