Sejarah, Risiko, Dan Tata Cara Gadai Cepat Sertifikat Rumah

Sejarah, Risiko, Dan Tata Cara Gadai Cepat Sertifikat Rumah

Gadai cepat sertifikat rumah, istilah dalam jasa keuangan ini mungkin tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bukan? Selain perhiasan atau kendaraan bermotor, menggadaikan rumah merupakan solusi terbaik.

Cepat cairnya, bunga variatif, sampai tenornya panjang berikut pembahasan mengenai bagaimana sejarahnya, risiko, dan tata cara menggadaikan sertifikat rumah.

Sejak Kapan Gadai Sertifikat Rumah Dimulai?

Jasa seperti ini faktanya sudah ada sejak tahun 1990-an dengan jenis jaminannya masih berupa barang bergerak, misalnya kendaraan bermotor dan perhiasan. Namun, beberapa tahun kemudian jaminan yang bisa digadaikan makin variatif.

Sertifikat rumah merupakan jenis jaminan ketiga yang bisa nasabah ajukan saat meminjam dana. Jenis satu ini pun kian populer mengingat nilai kreditnya jauh lebih besar dibandingkan jenis jaminan lainnya.

Di samping nilai kreditnya besar, gadai sertifikat rumah cepat cair juga memiliki keuntungan lainnya yang menggiurkan mulai dari, bunganya variatif bahkan rendah, tenor yang panjang.

Kenali Risiko Gadai Sertifikat Rumah

Di balik kemudahan yang diberikan dari jasa gadai seperti ini, ada risiko yang mestinya nasabah ketahui terlebih dahulu, yakni kehilangan aset properti yang dijaminkan.

Faktor yang membuat anda dapat kehilangan aset tersebut bisa dikarenakan keterlambatan pembayaran terus menerus sehingga pihak peminjam akan meminta hak jaminan, hingga tindakan hukum.

Dampaknya, anda akan kehilangan rumah jaminan sebab disita bahkan dilelang.

Selain disebabkan oleh kegagalan pembayaran, nasabah juga bisa dirugikan karena salah pilih lembaga keuangan yang meminta biaya tambahan tinggi, bahkan praktik penipuan yang sedang marak.

Untuk peminjaman dana terpercaya dan aman, anda bisa memercayakan pada MauGadai.com

Tata Cara Menggadaikan Sertifikat

Ini dia tahapan untuk gadai cepat sertifikat rumah :

  1. Riset dan memilih bank atau lembaga keuangan resmi dan terpercaya, mengantongi izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  2. Menentukan nominal kredit yang diperlukan, pastikan anda juga siap untuk membayar cicilan perbulannya.
  3. Menyiapkan dokumen seperti sertifikat rumah, identitas KTP, KK, dan pendukung yang diminta.
  4. Ajukan peminjaman ke lembaga keuangan pilihan anda.
  5. Baca secara teliti dan menyeluruh tiap butirnya apa saja syarat dan ketentuannya.
  6. Lembaga akan melakukan pengecekan dokumen hingga nilai bangunan.
  7. Setelah berhasil disetujui jangan lupa agar selalu tepat waktu mencicil pinjaman.
  8. Tanyakan kepada pihak lembaga atau bank apabila ada biaya tambahan atau ketentuan yang tidak anda pahami.

Hadirnya jasa gadai yang telah ada sejak 30 tahun silam ini amat membantu masyarakat ketika memerlukan dana mendesak. Akan tetapi, usahakan mengambil pinjaman hanya untuk keperluan penting dibandingkan untuk kebutuhan konsumtif biasa.

Bijaklah selalu dalam memanfaatkan sertifikat rumah anda supaya tak terjebak masalah finansial lainnya. Semoga informasi seputar gadai cepat sertifikat rumah ini dapat membantu, ya!