Koperasi jaminan sertifikat rumah bisa menjadi solusi finansial bagi orang yang membutuhkan dana dalam jumlah besar. Namun, untuk dapat menggadaikan rumah di koperasi seperti ini seseorang harus memiliki rekam jejak yang baik.
Karena biasanya sebelum gadai sertifikat tanah di koperasi disetujui. Pihak koperasi akan melakukan proses BI Checking terlebih dahulu pada yang bersangkutan. Jika pihak penggadai masih memilih kendala seperti tunggakan atau kredit macet.
Maka, akan sulit bagi para pengguna untuk mendapat persetujuan. Jika kondisi BI Checking sudah bagus. Maka penggadai tinggal memenuhi syarat lanjutannya saja. Syaratnya dan langkah yang dilakukan cukup banyak dan akan dibahas di bawah ini.
Mengenal Layanan Koperasi Jaminan Sertifikat Rumah
Sebelum mengetahui cara mengajukan gadai sertifikat rumah di koperasi. Ada baiknya, untuk para calon peminjam mengenali layanan koperasi dengan jaminan sertifikat rumah itu sendiri. Sebenarnya koperasi dengan layanan ini tidak berbeda dengan koperasi lain.
Namun, layanan peminjamannya lebih banyak dan lebih bervariasi pada koperasi ini. Koperasi ini menyediakan layanan pinjam uang dengan sertifikat rumah. Itu artinya, koperasi ini mampu memberikan pinjaman dalam jumlah yang sangat besar.
Saat memilih koperasi gadai sertifikat rumah ini, para calon peminjam harus ekstra hati-hati. Pastikan koperasi sudah mendapatkan izin dan beroperasi di bawah izin OJK atau Otoritas Jasa Keuangan jadi pinjaman yang dilakukan lebih terjamin keamanannya.
Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Koperasi
Tentu saja, sebelum mengajukan pinjaman uang dengan jaminan sertifikat rumah. Para peminjam harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh pihak koperasi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak syarat yang harus disiapkan.
Sebagian besar syaratnya berupa dokumen dengan informasi yang sebenar-benarnya. Berikut adalah berbagai syarat yang harus disiapkan. Lebih baik disiapkan lebih dahulu sebelum mengajukan gadai.
- Status bersih dari BI Checking
- Fotocopy kartu identitas diutamakan KTP Suami Istri bagi yang sudah menikah.
- Fotocopy dari dokumen Kartu Keluarga.
- Fotocopy dari dokumen buku nikah bagi yang sudah menikah.
- Bagi pengusaha dibutuhkan dokumen seperti SKU, Akta Legalitas, SIUP, dan TDP.
- Rekening Koran dan Rekening tabungan yang masih aktif.
- Slip gaji dan surat keterangan bekerja atau sebagai karyawan bagi yang bekerja.
- Fotocopy dari dokumen PBB.
- Fotocopy dari dokumen SHM dan SHGB.
Setelah semua persyaratan di atas sudah dipenuhi para peminjam bisa mulai mengajukan pinjaman ke koperasi simpan pinjam jaminan sertifikat rumah.
Cara Menggadaikan Sertifikat Rumah di Koperasi
Jika syarat yang dituliskan di atas sudah dipenuhi, maka akan semakin mudah bagi para peminjam untuk mengajukan pinjaman ini. Cara selanjutnya untuk gadai sertifikat di koperasi adalah dengan melakukan pengajuan.
Berikut adalah cara untuk mengajukan finance jaminan sertifikat rumah. Dari proses pengajuan, pemeriksaan, sampai persetujuan oleh pihak koperasi.
- Siapkan semua dokumen yang sudah disebutkan di pembahasan sebelumnya.
- Bawa semua dokumen ke kantor cabang koperasi yang menyediakan layanan.
- Setelah dokumen diterima, maka para penggadai akan melalui tahap administrasi.
- Jika lolos, selanjutnya tim dari koperasi akan melakukan survey langsung ke properti yang akan digadaikan. Tujuannya untuk menentukan taksiran pinjaman yang bisa diberikan.
- Kemudian, koperasi akan menentukan dana yang bisa di approve untuk pinjaman sesuai dengan nilai properti dan pendapatan dari peminjam.
- Tunggu beberapa hari sampai semua data disetujui.
- Setelah keluar persetujuan, peminjam berikutnya tinggal menandatangani akad pinjam dan gadai.
- Para penggadai akan mendapatkan dana pinjaman sesuai dengan jumlah yang disetujui.
Prosesnya memang terbilang lama, dari proses menyiapkan dokumen, survey, sampai akhirnya mendapatkan dana pinjaman butuh waktu 3 minggu sampai dengan 1 bulan. Namun, waktu ini relatif cepat apalagi untuk pinjaman yang aman.
Keuntungan Gadai Sertifikat di Koperasi
Gadai sertifikat rumah dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan gadai dengan jaminan barang berharga yang lainnya. Hal ini karena nila dari sertifikat rumah atau tanah yang cenderung lebih besar.
Jika dibandingkan dengan barang berharga lainnya, misalnya saja BPKB motor atau jenis kendaraan lain. Selain dana yang didapatkan bisa lebih besar, pinjaman bisa dibayar dalam waktu yang lebih lama. Apalagi, jika para pemilik sertifikat ini menggadaikannya di lembaga terpercaya seperti koperasi.
Koperasi memiliki sistem gadai yang berbeda dari bank konvensional bisa dibilang para penggadai akan lebih diuntungkan nantinya. Berikut adalah berbagai keuntungan jika para pemilik sertifikat menggadaikan sertifikatnya di koperasi.
1. Dana Pinjaman yang Didapatkan Lebih Besar
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keuntungan pertama dari melakukan pinjaman dengan jaminan sertifikat properti ini ada pada dana pinjamannya. Nilai sertifikat rumah atau tanah tentu saja sangat besar.
Hal inilah yang membuat dana pinjaman yang bisa didapatkan lebih besar juga. Bahkan, para penggadai bisa mendapatkan dana pinjaman sampai ratusan juta. Dana yang sangat besar itu bisa didapatkan dalam proses yang relatif cepat.
2. Bunga Pinjaman Kredit yang Ringan
Dana pinjaman yang didapatkan dari jaminan sertifikat tanah atau rumah memang besar. Namun, ternyata bunga pinjaman kredit yang diberikan terbilang ringan dibandingkan dengan dana pinjamannya.
Produk pinjaman kredit multiguna memang biasanya memiliki bunga cicilan yang ringan. Karena bisa disesuaikan dengan tenor atau jangka waktu pembayaran yang disanggupi oleh para pemilik sertifikat rumah.
3. Jangka Waktu Bayar yang Lumayan Lama
Pinjaman pribadi jaminan sertifikat rumah juga memiliki keuntungan di mana jangka waktu bayar atau tenor yang sangat lama. Para pemilik sertifikat rumah bisa membayar kembali pinjaman dengan cicilan 1 tahun sampai dengan 5 tahun lamanya.
Bahkan, para pemilik rumah bisa melakukan top up di tengah pembayaran cicilan. Jadi, jika para pemilik rumah ingin menambah lagi pinjaman yang diajukan. Asalkan dana pinjaman yang diajukan tidak lebih besar dari harga rumah atau kemampuan bayar.
4. Dapat Disesuaikan Dengan Kemampuan Bayar
Khawatir tidak bisa melunasi cicilan pinjaman karena tidak ada opsi yang sesuai dengan kemampuan bayar?. Jangan khawatir, jika pemilik sertifikat menggadaikan sertifikat propertinya akan lebih banyak pilihan cicilan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar.
Mulai dari tenor yang lama sampai dengan bunga yang kecil. Pinjaman yang bisa menghasilkan dana pinjaman yang besar. Memang biasanya memiliki pilihan tenor yang lebih bervariasi dan lebih panjang.
Semakin panjang tenor maka semakin ringan cicilannya, apalagi dengan bunga yang cenderung ringan juga. Karena itu, para pemilik sertifikat rumah memiliki lebih banyak opsi untuk membayar kembali rumah atau tanah yang dijadikan jaminan pinjaman.
5. Bisa di Take Over dengan Mudah
Para pemilik sertifikat rumah atau tanah juga melakukan take over pinjaman jaminan sertifikat rumah dengan mudah jika di koperasi. Take over sendiri merupakan istilah untuk peralihan pinjaman uang sehingga harus dialihkan pada orang lain.
Itulah informasi lengkap mengenai koperasi jaminan sertifikat rumah. Melihat mudahnya untuk mengajukan dan berbagai keuntungannya. Layanan pinjaman ini bisa menjadi opsi yang bagus.
