Syarat gadai sertifikat rumah di bank proses mudah dapat menjadi salah satu solusi dalam mendapatkan pinjaman dengan jumlah besar. Jaminan sertifikat rumah yang menjadi agunan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Jaminan sertifikat rumah menjadi salah satu aset berharga yang dapat menjadi agunan ke bank karena nilai properti harga rumah yang memiliki nilai jual tinggi. Nilai harga jual properti mengalami kenaikan dari tahun ke tahun yang menjadikan properti menjadi investasi yang menarik juga bagi masyarakat.

Namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin mengajukan pinjaman sertifikat rumah ke bank, salah satunya dengan memilih bank yang akan anda tuju untuk mengajukan pinjaman kredit. Dan bank tersebut memiliki syarat dan ketentuan kepada calon debitur sampai dengan pinjaman kredit dapat disetujui.

Gadai Sertifikat Rumah Di Bank

Jika dilihat dari jenis pinjaman di bank maka pinjaman di bank terjadi menjadi 2 jenis, yaitu pinjaman kredit tanpa jaminan atau agunan dan pinjaman kredit dengan jaminan. Kedua jenis pinjaman bank tersebut memiliki perbedaan yang terletak pada jaminan yang menjadi agunan dan tanpa jaminan.

Untuk pinjaman tanpa jaminan produk bank sangat bermacam – macam mulai dari pinjaman kartu kredit dan pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk jenis pinjaman tersebut memiliki kebijakan dan persyaratan yang harus dipenuhi calon debiturnya.

Jenis – Jenis Pinjaman produk bank

Pinjaman produk bank lainnya ialah produk pinjaman dengan mengagunkan jaminan surat berharga. Untuk jaminan surat berharga yang dapat menjadi agunan di bank ialah Sertifikat Rumah yang berbentuk Sertipikat Hak Milik (SHM) atau Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan juga BPKB kendaraan bermotor.

Untuk produk pinjaman yang kami tawarkan ialah produk pinjaman Kredit Multiguna (KMG) dengan jaminan sertifikat rumah. Nominal pinjaman yang dapat proses mulai dari pinjaman 20 juta sampai dengan pinjaman 5 milyar. Produk pinjaman ini dapat dimanfaatkan oleh karyawan atau pegawai dan juga para pengusaha.

Selanjutnya untuk proses pinjaman kredit di bank dengan agunan sertifikat rumah biasanya memakan waktu proses selama 1 – 2 minggu sampai dana cair ke rekening pribadi anda. Untuk kecepatan proses bisa saja lebih cepat jika dokumen persyaratan kredit yang menjadi persyaratan oleh bank sudah dilengkapi seluruhnya.

Untuk area pinjaman gadai sertifikat rumah yang saat ini dapat kami layani ialah :

Gadai Sertifikat Rumah Di Jakarta
Gadai Sertifikat Rumah Di Bogor
Gadai Sertifikat Rumah Di Depok
Gadai Sertifikat Rumah Di Tangerang
Gadai Sertifikat Rumah Di Bekasi.

Beberapa Tips Gadai Sertifikat Rumah

Menggadaikan sertifikat rumah harus mengikuti beberapa ketentuan di bank hingga dana pinjaman dapat dicairkan. Calon debitur wajib menyiapkan seluruh dokumen yang menjadi syarat pengajuan pinjaman kredit. Dan persiapkan seluruh persyaratan dengan selengkap – lengkapnya.

Ketika anda memiliki jaminan sertifikat rumah sebagai agunan di bank bukan berarti akan dengan mudahnya mendapatkan pinjaman di bank secara begitu saja. Bank pasti akan menilai segala aspek calon debiturnya sampai dengan pinjaman tersebut berhasil approve.

Berikut ini kami akan memberikan beberapa tips pengajuan sertifikat rumah di bank, antara lain :

1. Pilih Bank Terpercaya

Mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah bisa mengajukan di Bank Umum atau Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Untuk kedua bank tersebut memiliki peraturan kebijakan masing – masing yang wajib dipenuhi oleh calon debitur.

Mengajukan pinjaman di Bank Umum dapat mengajukan di bank yang memiliki produk pinjaman Kredit Multiguna (KMG) yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri dan beberapa bank umum lainnya. Mengajukan pinjaman di bank umum tentu akan mendapatkan penawaran suku bunga per bulan yang relatif lebih murah.

Selanjutnya mengajukan pinjaman dapat juga mengajukan ke Bank Perekonomian Rakyat (BPR) karena pengajuan produk Kredit Multiguna BPR memiliki proses lebih sederahana dan cepat. Mengajukan pinjaman di BPR juga menjadi alternatif pengajuan pinjaman oleh beberapa masyarakat.

Hal terpenting dalam mengajukan pinjaman di tempat gadai resmi ialah pastikan bank tersebut telah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena OJK memiliki peran penting dalam lalu lintas jasa keuangan di Indonesia.

2. SLIK OJK

Sistem Layanan Informasi Keuangan. (SLIK) OJK merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan layanan informasi di bidang keuangan. SLIK OJK dahulu dikenal dengan istilah BI Checking. Ideb (Informasi Debitur) ketika masih berada dibawah Bank Indonesia.

Ketika akan mengajukan pinjaman di bank umum pastikan SLIK OJK anda mendapatkan skor kredit yang baik tanpa ada riwayat tunggakan atau kredit macet. Karena jika terdapat kendala di SLIK OJK pengajuan pinjaman anda akan di tolak oleh bank.

Solusi dari permasalahan tersebut anda dapat mengajukan pinjaman ke Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Dahulu bank BPR dikenal dengan nama Bank Perkreditan Rakyat. Namun per tanggal 12 januari 2023 perubahan nama ini terjadi. Bank BPR dapat membantu calon debitur yang memiliki kendala sedikit di SLIK OJK tentu dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku di Bank BPR tersebut.

3. Rasio Pendapatan

Resiko pengajuan pinjaman anda di tolak atau turun plafon pinjaman kredit dapat terjadi. Hal ini terjadi karena bank akan menganalisa penghasilan pendapatan per bulan calon debiturnya dalam kesanggupan membayar angsuran per bulan.

Melalui pengecekan SLIK OJK bank akan menganalisa rasio pinjaman hutang yang masih berjalan dan akan mempengaruhi perhitungan karena akan mengurangi pendapatan per bulan. Pada umumnya bank akan memberikan angsuran kepada calon debitur sebesar 30 – 40% dari total pendapatan bersih per bulan.

Jika anda membutuhkan pinjaman tinggi tentu anda harus meyakinkan bank bahwa anda memiliki sumber pendapatan lain yang dapat menjadi penilaian tambahan. Namun hal terpenting ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan bayar per bulan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

4. Lokasi Jaminan Rumah

Walaupun sertifikat rumah memiliki nilai daya jual tinggi. Namun tidak semua lokasi rumah dapat menjadi agunan pinjaman di bank. Lokasi rumah menjadi salah satu penentu bank dapat memproses dan menyetujui pinjaman kredit tersebut.

Untuk lokasi jaminan rumah yang tidak dapat proses oleh bank ialah :

Jaminan lokasi rumah yang berada di kawasan banjir
Jaminan lokasi rumah yang berada dekat SUTET
Jaminan lokasi rumah yang berada dekat dengan pemakaman.

Pastikan jaminan sertifikat rumah anda tidak termasuk kategori yang kami infokan. Karena bank tidak dapat memproses jaminan tsb. Oleh sebab itu perlu berhati – hati dalam membeli rumah untuk mengecek lingkungan sekitar agar daya jual rumah stabil ke depannya.

Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank :

Fotocopy KTP Suami Istri
Fotocopy Kartu Keluarga
Fotocopy Buku Nikah/Surat Nikah
Slip Gaji + Surat Keterangan Karyawan/ID Card (Bagi Karyawan)
SKU/NIB + Nota – nota atau Akta Legalitas Perusahaan + SIUP + TDP (Bagi Wiraswasta)
Rekening Koran Tabungan 3 – 6 Bulan Terakhir
Fotocopy PBB
Fotocopy SHM/SHGB

Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank Proses Mudah