Tabel pinjaman bank mandiri jaminan sertifikat rumah dapat menjadi pilihan pinjaman multiguna yang tepat. Karena meminjam uang dengan jaminan sertifikat rumah dapat menjadi solusi finansial yang cerdas.
Dengan mengagunkan surat rumah yang anda miliki berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Cukup dengan menjaminkan surat rumah tersebut maka dana pinjaman ke bank mandiri dapat anda ajukan.
Penjelasan Tabel Pinjaman Bank Mandiri Jaminan Sertifikat Rumah
Pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank mandiri dapat anda ajukan untuk solusi dana mendesak. Karena kebutuhan dana tidak terduga tersebut memang selalu data secara tiba – tiba tanpa sesuai rencana.
Untuk mencari kebutuhan tersebut anda bisa mengajukan salah satunya pinjaman jaminan SHM rumah. Maka dengan mengajukan pinjaman ini dapat memberikan segala solusi kebutuhan anda.
Kami akan membahas beberapa pinjaman di bank mandiri, antara lain :
1. Kredit Mandiri Multiguna (KMM)
Untuk kredit mandiri multiguna ini dapat di ajukan oleh segala bentuk profesi. Bagi anda yang memiliki penghasilan dari pegawai, profesional dan wiraswasta dapat mengajukan kredit pinjaman ini.
Plafon pinjaman dapat anda ajukan sesuai dengan kebutuhan anda. Namun untuk pinjaman yang di setujui akan tergantung dari berapa besar pendapatan beberapa bulan terakhir.
2. KUR Ritel Mandiri
Jenis pinjaman ini dapat di ajukan dengan menjaminkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Jika jaminan surat rumah yang anda miliki belum berbentuk sertifikat di kami tidak bisa proses.
Limit kredit pinjaman yang dapat anda ajukan mulai dari 25 juta sampai dengan 200 juta.
3, KUM Mandiri
Untuk jenis pinjaman sertifikat rumah ini calon debitur dapat mengajukan selain dengan sertifikat rumah. Sertifikat yang dapat calon debitur ajukan salah satunya dengan menjaminkan sertifikat ruko.
Untuk tenor maksimal pinjaman ini ialah tenor 5 tahun. Dan plafon pinjaman yang dapat di ajukan sampai dengan pinjaman 200 juta.
Jika anda berminat mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah maka dapat anda ajukan ke marketing kami. Karena tim marketing kami akan membantu proses pengajuan pinjaman sertifikat rumah anda.
Resiko dan Pertimbangan Pinjaman Bank Mandiri Jaminan Sertifikat Rumah
Mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah memiliki beberapa resiko yang harus anda perhatikan. Sebagai calon debitur wajib mempertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan pinjaman ini.
Ada baiknya mencari informasi sebanyak – banyaknya sebelum anda mengajukan pinjaman. Anda dapat bertanya kepada kerabat yang telah memiliki pengalaman meminjam dengan jaminan sertifikat rumah di bank mandiri.
Jika anda tidak menemukan maka dengan perkembangan tekhnologi komunikasi saat ini. Anda dapat mencari informasi di internet atau berkonsultasi dengan beberapa ahli keuangan pinjaman kredit multiguna.
Berikut ini beberapa resiko dan pertimbangan yang wajib anda perhatikan :
1. Resiko Kehilangan Aset
Jika anda gagal membayar dengan kesepakatan kontrak kredit yang telah anda tanda tangani. Maka resikonya ialah kehilangan aset properti rumah yang anda jaminkan.
Penyitaan aset rumah tersebut tentu akan merugikan calon debitur. Karena bank tidak memberikan pinjaman sesuai dengan nilai jual harga rumah.
Jadi alangkah baiknya solusi dalam resiko penyitaan aset ini ialah menjual aset rumah secepat mungkin. Namun menjual aset rumah yang anda miliki memang tidak mudah dan perlu waktu serta kecocokan.
2. Biaya Administrasi
Potongan biaya awal pinjaman perlu anda perhatikan ketika akan menggadaikan sertifikat rumah yang anda miliki. Karena setiap bank pasti menerapkan aturan potongan awal pinjaman dalam pengajuan kredit.
Hal ini merupakan hal yang wajar dan yang perlu anda perhatikan berapa besar dari potongan biaya tersebut. Karena antara bank satu dengan yang lainnya menerapkan potongan awal pinjaman yang berbeda -beda.
Untuk potongan awal pinjaman tersebut ialah administrasi, provisi, tabungan, notaris, asuransi jiwa dan kebakaran.
3. Penilaian Properti
Bank akan melakukan penilaian properti yang akan menjadi jaminan. Dan seperti yang telah kami sebutkan bahwa bank memberikan pinjaman di bawah harga jual aset rumah yang anda miliki.
Oleh sebab itu ajukanlah pinjaman yang rasional sesuai dengan nilai jaminan yang anda miliki dan kesanggupan bayar anda.
Jika memang nominal pinjaman dari bank tidak sesuai dengan kebutuhan anda. Maka solusi terbaik ialah menjual aset rumah tersebut bukan dengan menggadaikannya.
