Belakangan ini, menggadaikan sertifikat rumah tidak hanya bisa dilakukan di bank ataupun pegadaian saja untuk bisa mengajukan pinjaman dana. Hal ini dikarenakan, sudah ada koperasi yang juga turut memberikan akses kemudahan bagi masyarakat untuk gadai sertifikat rumah dalam melakukan pinjaman ketika membutuhkan dana yang sangat mendesak. Kendati demikian, tahukah Anda bagaimana tata cara dalam proses gadai sertifikat rumah di koperasi? Jika Anda mungkin belum pernah menggadaikan sertifikat rumah di koperasi, maka bisa simak informasi pentingnya berikut ini.
Dimana saja seseorang bisa melakukan pinjaman agunan sertifikat rumah?
Sebelum membahas mengenai cara mudah menggadaikan sertifikat rumah di koperasi, Anda tentunya penasaran mengenai mana saja tempat yang memberikan kemudahan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah, bukan? Umumnya, mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah bisa dilakukan di beberapa tempat gadai. Di antaranya yakni seperti bank, lembaga pembiayaan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), pegadaian dan juga koperasi. Masing – masing tempat ini memiliki sisi keunggulannya masing – masing. Yang paling penting untuk Anda perhatikan disini adalah pastikan pastikan lembaga keuangan tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagaimana tips cara gadai sertifikat rumah di koperasi?
Menggadaikan sertifikat rumah untuk mengajukan pinjaman umumnya menjadi hal yang paling umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kendati demikian, Anda perlu tahu bahwa dalam melakukan penggadaian sertifikat rumah ini harus memperhatikan beberapa hal penting agar terhindar dari yang namanya penipuan yang berakhir kerugian. Adapun dalam melakukan penggadaian sertifikat rumah di koperasi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.
1. Menentukan lembaga yang terpercaya
Baik proses gadai sertifikat rumah maupun gadai sertifikat tanah proses cepat, Anda perlu memperhatikan pilihan lembaga yang akan digunakan dalam proses gadai tersebut. Dalam hal ini, pastikan Anda menggunakan lembaga terpercaya yang mana sudah terdaftar dan diawasi oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan juga Anda memperhatikan solusi yang ditawarkan agar nantinya tidak terjebak pada penipuan yang merugikan diri sendiri.
2. Lokasi rumah
Tahukah Anda, bahwasanya lokasi rumah yang Anda miliki juga sering kali menjadi penentu faktor persetujuan lembaga terkait terhadap pinjaman yang akan Anda ajukan. Biasanya, ada beberapa alasan penolakan yang menjadikan proses gadai ditolak oleh pihak lembaga terkait. Seperti misalnya yakni lokasi rumah Anda yang berada dekat di area pemakaman, berada di gang sempit dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pastikan untuk memikirkan kembali lokasi rumah yang saat ini Anda tempati sebelum menggadaikan sertifikat rumah.
3. Angka pengajuan pinjaman
Koperasi gadai sertifikat rumah biasanya akan memberikan penawaran angka pengajuan pinjaman yang beragam untuk bisa jadi bahan pertimbangan. Oleh karena itu, dalam hal ini Anda perlu mempertimbangkan nilai pengajuan pinjaman saat akan melakukan proses gadai tersebut. Sebagai saran, dalam hal ini pastikan Anda mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan diri sendiri.
4. Waktu dan persyaratan pelunasan angsuran
Cara gadai sertifikat rumah selanjutkan yakni perhatikan mengenai batasan waktu dan juga mengenai persyaratan yang diberikan oleh lembaga tersebut. Disini, Anda bisa menyesuaikan tenor waktu pelunasan angsuran dengan kebutuhan keuangan Anda. Bisa kita ambil contoh ketika Anda mengambil pelunasan angsuran dengan jangka panjang, maka bunga utang yang akan Anda bayarkan juga akan semakin lama. Hal itu juga berlaku ketika Anda mengambil pelunasan angsuran dengan jangka pendek.
5. Biaya administrasi
Ketika Anda butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah maupun sertifikat rumah, maka perlu memperhatikan juga mengenai biaya administrasi. Dimana, biaya administrasi ini akan dikenakan kepada Anda sewaktu mengurus beberapa dokumen persyaratan dalam proses gadai sertifikat rumah ataupun tanah. Beberapa biaya administrasi yang dikenakan antara lain yakni biaya provisi, biaya admin, telat bayar sampai dengan biaya jasa notaris.
6. Komitmen dalam melunasi angsuran
Hal yang juga tidak kalah penting untuk Anda lakukan saat akan melakukan penggadaian sertifikat rumah di koperasi yakni harus berkomitmen sejak awal sebelum mengajukan proses gadai tersebut. Sebab, jika hal ini tidak Anda pikirkan dengan baik, maka Anda akan memperoleh peringatan yang mana nantinya rumah Anda akan disita oleh pihak terkait.
Apa saja syarat gadai sertifikat rumah di koperasi?
Dalam proses gadai sertifikat rumah, umumnya pihak pemberi dana akan memberikan beberapa kriteria dan persyaratan khusus yang mana harus dipenuhi oleh calon peminjam dana. Adapun beberapa syarat yang wajib Anda penuhi ketika akan melakukan gadai sertifikat rumah yakni sebagai berikut :
- Harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) asli bukan asing.
- Mencukupi persyaratan usia yang ditentukan yakni minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun di akhir cicilan.
- Pada saat mengisi formulir gadai sertifikat tanah di koperasi maupun sertifikat rumah, pastikan sudah memiliki penghasilan tetap dan jelas.
- Wajib memaksimalkan pembangunan rumah yang selesai 100% untuk bisa mengajukan pinjaman di koperasi. Ini penting sebab ketika mengajukan property yang masih dalam proses pembangunan, maka pencairan dana akan berjalan lama.
- Melampirkan foto dokumen pribadi yang jelas dan tidak blur agar meminimalisir risiko terjadi penolakan pengajuan pinjaman dana.
- Pastikan agar Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) asli.
- Menyertakan sertifikat balik nama jika Anda membeli rumah yang ditempati saat ini merupakan rumah bekas kepemilikan orang lain.
- Pastikan agar lokasi rumah yang Anda tempati saat ini tidak dekat dengan makam, sungai, saluran udara tegangan tinggi (SUTET) hingga akses rumah yang sempit.
Bagaimana agar proses gadai surat rumah aman dilakukan?
Seperti yang kita ketahui, bahwa mengajukan pinjaman dana dengan jaminan sertifikat rumah bukanlah proses yang mudah untuk dilakukan semua orang. Sebab, ada beberapa tahapan yang memang harus dipenuhi oleh calon peminjam agar proses gadai berjalan dengan aman dan pastinya sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips agar proses gadai sertifikat rumah berjalan dengan lancar dan pastinya aman.
- Pertama, pastikan agar nama terdaftar (bukti kepemilikan rumah) ada di sertifikat rumah.
- Selanjutnya, pastikan Anda menggunakan lembaga pinjaman jaminan sertifikat yang memang sudah terdaftar di pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengantisipasi penipuan yang mungkin saja terjadi sewaktu – waktu.
- Usahakan melengkapi segala syarat pengajuan yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak lembaga terkait tersebut. Siapkan segala dokumen yang diminta dan kumpulkan dalam sebuah map agar terlihat rapi.
- Mengikuti pemeriksaan status 5C (Sapacity, Character, Condition, Capital & Collateral) dari pihak peminjam dana. Ini dilakukan untuk memastikan apakah calon peminjam dan benar – benar layak menerima pinjaman atau justru sebaliknya.
Demikianlah tadi ulasan penting yang perlu Anda pahami mengenai tips cara mudah melakukan proses gadai sertifikat rumah di koperasi. Bagi Anda yang mungkin saja ada rencana untuk menggadaikan sertifikat rumah untuk keperluan tertentu, pastikan menggunakan lembaga keuangan gadai tepat seperti di MAUGADAI yang sudah terdaftar di OJK dan terbukti kualitas pelayanannya.
